Minggu, 18 Oktober 2015

Pepes Tahu Jamur


Pepes adalah menu sehat yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Kali ini masih dalam edisi panggang memanggang. Yang mau dieksekusi kali ini adalah si jamur, ditemeni si lunak berprotein alias tahu putih. Sekali meracik bumbu bisa sekaligus 2 versi hasilnya, pedas dan gurih. Karena cabai iris dimasukkan terakhir, bisa disisihkan terlebih dahulu untuk adonan gurihnya. Jadi anak-anak juga bisa ikut menikmati. Pepes ini langsung dimakan tanpa nasi juga enak kok. Yukk segera siapin bahan-bahan segarnya...

Bahan
12 potong tahu putih ukuran sedang,haluskan
600 gram jamur champignon 
2 butir telur ayam
1 bungkus santan instan (65ml)
1 helai daun bawang, diiris
1 ikat daun kemangi 
3 lembar daun jeruk
5 biji cabai rawit merah

Bumbu
2 batang serai diiris halus
8 siung bawang merah
6 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 ruas kunyit
2 sdm garam

Pelengkap
daun pisang secukupnya
daun salam secukupnya

Cara memasak
Siapkan bahan-bahan segar terlebih dahulu, cuci dan bersihkan.  
Siapkan bumbu halusnya. Iris tipis-tipis batang sereh, kemudian haluskan. Tambahkan bawang merah, bawang putih, kemiri dan kunyit kemudian haluskan kembali. Sisihkan terlebih dahulu.
Haluskan tahu putih, kemudian campurkan dengan bumbu halus. Tambahkan garam, telur dan santan, aduk rata. Masukkan bahan-bahan yang lain seperti jamur, daun kemangi, daun bawang, daun jeruk yang telah diiris halus. Terakhir tambahkan irisan cabai rawit jika suka rasa pedas. Siapkan daun pisang untuk membungkus adonan. Alasi dengan selembar daun salam sebelum meletakkan adonan. Kemudian bungkus dan semat dengan lidi.
Tata dengan rapi di atas dandang atau kelakat. Kukus selama 30 menit. Kemudian panggang terlebih dahulu sampai berbau harus sebelum dihidangkan.

Minggu, 11 Oktober 2015

Ayam Panggang ala Klaten

Resep kali ini sudah pernah diikutsertakan dalam kontes memasak yang diadakan oleh cookpad. Walaupun belum beruntung menjadi pemenang he,,,he,,,. Saya suka sekali dengan resep ini, bahkan sebelum dipanggangpun sudah terasa enak. Tapi akan lebih harum dan menggugah selera setelah dipanggang. Tips khusus yang saya punya adalah saat memeras santan gunakan air kelapa, bukan air biasa. Hasil arehnya akan lebih gurih dan harum. 
Bahan:
1 ekor ayam kampung/negri
600 ml santan dari satu butir kelapa 
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk purut
2 ruas lengkuas
1 batang serai
1 1/2 sdm garam
3 sdm gula merah
1 sdt asam jawa
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:
1 sdt ketumbar
1/2 sdt merica
1/4 sdt jinten
10 butir bawang merah
4 butir bawang putih
5 butir kemiri
1 ruas jahe
1 ruas kunyit dibakar terlebih dahulu

Cara Memasak:
Siapkan daging ayam, potong-potong sesuai selera.

Siapkan bumbu halusnya.

 
Tumis bumbu halus, sertakan juga daun jeruk, daun serai dan lengkuas. 

Setelah harum masukkan potongan daging ayam sambil diaduk-aduk sampai berubah warna. Kemudian tambahkan santan, beserta garam, gula merah dan air asam.
Masak dengan api kecil, tutup panci tempat kita memasak. Sambil sesekali diaduk. Koreksi rasanya, masak sampai santan menyusut dan menjadi areh (santan kental).
Panggang daging ayam yang sudah diungkep. Sambil sesekali diolesi dengan sisa areh. Proses memanggang bisa menggunakan arang, oven atau alat panggang lainnya.
Nah...ayam panggang klaten sudah siap disajikan. Lengkapi dengan sambal yang disukai dan lalapan.